Diterbitkan : 2 jam yang lalupada
SYDNEY (Reuters) – Selandia Baru menandatangani perjanjian perdagangan pada hari Sabtu dengan Swiss, Kosta Rika dan Islandia untuk menghapus tarif atas ratusan barang dan jasa berkelanjutan, sebuah langkah yang menurut Wellington akan meningkatkan sektor ekspor negara tersebut.
Perjanjian Perubahan Iklim, Perdagangan dan Keberlanjutan (ACCTS) ditandatangani pada upacara Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Peru pada hari Sabtu setelah disepakati pada bulan Juli, kata Menteri Perdagangan dan Pertanian Todd McClay dalam sebuah pernyataan.
“Perjanjian ini menghapus tarif ekspor utama termasuk 45 produk kayu dan wol – dua sektor yang penting untuk mencapai tujuan kami menggandakan nilai ekspor Selandia Baru dalam 10 tahun,” kata McClay.
Hal ini juga akan mengurangi biaya bagi konsumen, menghapus tarif pada ratusan produk lainnya, termasuk bahan insulasi, kertas daur ulang, dan produk hemat energi seperti lampu LED dan baterai yang dapat diisi ulang.
Kesepakatan itu memprioritaskan “ekspor berkelanjutan” Selandia Baru, katanya, di tengah kemunduran reformasi lingkungan hidup yang dilakukan pemerintah sayap kanan negara itu dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian yang sedang terpuruk. Ekspor menyumbang hampir seperempat perekonomian Selandia Baru.
(Laporan oleh Sam McKeith di Sydney; Disunting oleh Sandra Maler)